Teks Pidato Tema Komunikasi dan Media


Sebijak Apakah Kita Dalam Era Globalisasi ?
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kita dapat melaksanakan perkuliahan di siang hari ini. Perkenalkan, nama saya Wike Widyaswarawati mahasiswa ilmu komunikasi Undip 2016. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato yang bertema komunikasi dan media.
Berbicara mengenai komunikasi dan media, siapa yang tidak tahu handphone atau ponsel genggam ? Salah satu media komunikasi berbentuk kotak yang mudah dibawa kemana-mana. Perkembangannyapun beragam dari tahun ke tahun. Komunikasi zaman dahulu tak semudah komunikasi di era globalisasi, yang kata orang zaman now. Kita harus bertemu langsung atau mengirimkan surat pada pihak yang kita tuju. Media surat juga memakan waktu yang cukup lama. Kemudian muncul inovasi-inovasi lainnya seperti ponsel genggam yang dapat menelfon dan mengirimkan pesan singkat. Dan kini, ponsel genggam memiliki banyak kegunaan seperti berfoto, merekam video, merekam suara, permainan, bahkan dapat membantu dalam hal pekerjaan.
Tak hanya ponsel genggam, jaringan internet juga melengkapi perkembangan teknologi. Jaringan internet mempermudah bahkan memperluas komunikasi dan informasi. Berbeda dengan telefon dan pesan singkat(SMS), dengan jaringan internet, komunikasi bisa dilakukan secara audio visual, dan terdapat simbol-simbol yang bisa mengekspresikan pesan kita. Contoh aplikasi jejaring sosial seperti Line, Whatsapp, BBM, Instagram, Facebook dll. Internet adalah jendela dunia, mengapa ? Melalui internet, kita dapat mengetahui segala hal yang ada di dunia ini serta kita dapat berkomunikasi dengan siapapun tanpa ada batasan jarak dan waktu.
Teman-teman, mudahnya mengakses informasi dengan internet dan canggihnya media ponsel genggam, tentu membawa banyak pengaruh dalam segala aspek kehidupan kita. Komunikasi menjadi sangat mudah dan luas. Salah satu halnya yaitu jejaring sosial. Siapa yang tak pernah menggunakan aplikasi jejaring sosial? Pastinya semua diantara kita pernah dan rutin menggunakannya. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, jejaring sosial membantu kita dalam berkomunikasi secara audiovisual. Tidak hanya pesan tulisan, tetapi telefon dan juga telefon video. Kita dapat mengirim pesan pribadi dan informasi-informasi penting melalui aplikasi ini. Bahkan kita bisa bertemu dan berkenalan dengan orang-orang yang tidak kita ketahui. Kita dapat melihat identitas dan juga profil foto orang lain.
Yak, selain jejaring sosial, kita dapat mengakses informasi melalui web atau Google. Segala informasi dapat dicari disini. Didalam dunia pendidikan juga memanfaatkan hal ini. Segala materi tentang pendidikan bisa didapatkan dengan mudah. Saya memiliki pengalaman ketika bersekolah SMP, terdapat satu pelajaran dimana kita harus mengerjakan ujian harian secara online diluar jam sekolah. Mudah rasanya, karena kita bisa mengerjakan dengan santai dan bersama teman-teman. Tetapi hal ini justru menimbulkan beberapa kecurangan. Setelah saya menginput nilai, jawaban yang benar akan keluar. Dan hal itu justru dimanfaatkan oleh teman-teman saya. Tak bisa dipungkiri, menggunakan internet juga menghasilkan beberapa risiko.
Beralih ke aspek lain, yaitu bisnis. Dunia bisnispun tak tinggal diam melewati era globlalisasi yang serba canggih ini. Keberadaan internet dan ponsel genggam digunakan untuk promosi bisnis dan transaksi bisnis. Online shop, yaitu toko yang berbasis internet. Biasanya aplikasi jejaring sosial jadi pilihan para pelaku bisnis. Tentu hal ini sangat mempermudah ketika kita ingin membeli sesuatu yang berjarak jauh, ingin melihat barang dan mengetahui harga sebelum membeli, bahkan jika kita sedang berhalangan untuk pergi secara langsung. Dengan kemudahan ini, persaingan juga semakin besar. Banyak pelaku bisnis yang berusaha mengembangkan dan menciptakan inovasi baru. Namun, sebagai pelanggan hendaknya tetap berhati-hati dan memperhatikan toko online yang kita tuju, agar terhindar dari penipuan.
Teman-teman, era globalisasi secara tak langsung mengubah gaya hidup masyarakat dan menuntut kita memiliki kemampuan teknologi. Segala kebutuhan dengan mudahnya dapat kita lakukan dengan media ponsel dan akses internet. Dari beberapa manfaat yang sudah saya utarakan, hadirnya inovasi ponsel dan jaringan internet juga menimbulkan dampak negatif di sekitar kita. Pernahkah anda mengalami ketika berkumpul bersama baik teman atau keluarga, ponsel lebih menarik daripada berbincang ? Masih sering saya jumpai, beberapa orang lebih sibuk memainkan ponselnya, mengunggah status sedang bersama, tetapi kenyataannya perbincangan terlihat pasif. Memang, tak ada larangan dalam memainkan ponsel. Tetapi seharusnya kita dapat bijak dan menghargai waktu bersama.
            Selain itu, kemudahan dalam jejaring sosial juga dapat menimbulkan penipuan. Pernahkan kalian mendengar kasus kencan online yang berujung maut ? Atau penipuan barang ? Ini adalah peristiwa yang terjadi akibat kemudahan akses internet. Orang-orang dapat memalsukan identitas dirinya. Dalam bisnispun juga begitu, pelaku bisnis dapat memalsukan barang dagangannya. Sehingga kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan internet.
            Dari beberapa dampak negatif diatas, sadarkah teman-teman bahwa internet juga membawa pengaruh buruk bagi anak-anak bahkan balita? Banyak orang tua yang memberikan fasilitas ponsel genggam kepada anaknya untuk membuka permainan atau melihat youtube. Alhasil anak-anak akan kecanduan dan menangis ketika tidak diperbolehkan memegang ponsel. Cara ini dipilih agar karena mudah dilakukan ketika orang tua sedang sibuk melakukan pekerjaan. Saya pun mengalami kejadian ini. Keponakan kecil saya yang berumur 2 tahun pernah mengalami kecanduan mengakses youtube. Berawal dari ketidaksengajaan, ketika semua anggota pernah membuka ponsel didepan sang anak. Anak akan cenderung ingin mengetahui dan memegang ponsel tersebut. Hanya sekali diperlihatkan tayangan anak-anak di youtube, ternyata hal ini membawa pengaruh besar yaitu kecanduan. Sang anak bahkan dapat memberi kode untuk dibukakan aplikasi youtube. Tak berhenti disitu saja, sang anak bahkan dapat membuka aplikasi youtube sendiri. Ketika bermain dengan teman-temannya, melihat ponsel yang tergeletak, ia akan memilih membuka aplikasi youtube. Dari kejadian ini, saya dan keluarga berusaha mengurangi kecanduan pada sang anak agar tak berkelanjutan. Seperti membuat kesan menarik permainan anak yang seharusnya dimainkan. Apakah teman-teman pernah mengalami hal serupa ?
            Dari kejadian ini saya ingin mengajak teman-teman sekalian berfikir dan menyadari, sudah sebijak apakah kita dalam menghadapi era globalisasi? Kehadiran teknologi yang canggih harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Tetapi jangan sampai kita merugikan orang lain disekitar kita. Terutama pada generasi muda dan anak-anak dibawah umur. Berikanlah hal yang sesuai pada umur si kecil.
            Teman-teman, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan baik untuk kita semua. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam sikap dan tutur kata. Sekian dari saya, terimakasih. Wassalamulaiakuk Wr. Wb.



Comments

Popular posts from this blog

Review Lagu : Tulus - Mahakarya

Review Lagu : Teduhnya Wanita - Raisa (OST. Ayat-ayat cinta 2)