Headline 30 Maret 2018 - Uang Palsu Menyebar, Dicurigai Terkait Pilkada
JAKARTA- Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Badan Intelijen Negara (BIN) menelisik peredaran uang palsu yang belakangan merebak di sejumlah daerah. Dia khawatir peningkatan peredaran uang palsu ada kaitannya dengan Pilkada Serentak 2018 dan persiapan Pemilu 2019. Bambang mengatakan, fenomena itu tak boleh dibiarkan. ”BIN perlu melakukan investigasi khusus mengenai jaringan pembuat dan pengedar uang palsu. Kami juga mendesak pemerintah membuat regulasi yang berdampak cepat dalam mengantisipasi peredaran uang palsu, ” ujarnya, Rabu (28/3).
Dalam beberapa pekan terakhir, polisi mengungkap sindikat uang palsu di sejumlah daerah. Di Bogor, aparat menangkap lima pengedar uang palsu pecahan Rp 100 ribu berjumlah 60 ribu lembar.
Di lain pihak, Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) menyoroti 1.066 laporan transaksi tunai dan 53 transaksi melalui transfer menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Kendati demikian, menurut Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin, temuan itu belum pasti merupakan tindak pidana. ”Tapi itu adalah laporan transaksi,” katanya di sela-sela Diskusi Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme dengan Pers Nasional di Bogor, kemarin.
Selanjutnya : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/42101/Uang-Palsu-Menyebar-Dicurigai-Terkait-Pilkada
Dalam beberapa pekan terakhir, polisi mengungkap sindikat uang palsu di sejumlah daerah. Di Bogor, aparat menangkap lima pengedar uang palsu pecahan Rp 100 ribu berjumlah 60 ribu lembar.
Di lain pihak, Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) menyoroti 1.066 laporan transaksi tunai dan 53 transaksi melalui transfer menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Kendati demikian, menurut Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin, temuan itu belum pasti merupakan tindak pidana. ”Tapi itu adalah laporan transaksi,” katanya di sela-sela Diskusi Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme dengan Pers Nasional di Bogor, kemarin.
Selanjutnya : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/42101/Uang-Palsu-Menyebar-Dicurigai-Terkait-Pilkada
Comments
Post a Comment