Organisasi Penyalur Bakat, Organisasi Keluarga
Hallo people! Hari ini aku akan cerita tentang salah satu
kegiatan aku di perkuliahan, yaitu paduan suara. Paduan suara berbeda dengan
nyanyi biasa loh. Ini adalah sekelompok orang-orang yang bernyanyi bersama
dengan pembagian suara yang berbeda. Lagu yang dibawakan paduan suara juga
bermacam-macam kategori seperti lagu daerah (Folklore), lagu sakra (ketuhanan),
lagu pop, lagu mix dll. Oh iya, musik paduan suara sebenarnya muncul di jaman
Yunani dan digunakan untuk menyanyikan lagu-lagu gereja. Tapi semakin berkembangnya
zaman, paduan suara kini udah berinovasi people. Nah itu selintas informasi
paduan suara, sekarang aku akan menceritakan tentang paduan suaru ku !
Orange Choir, adalah nama paduan suara yang aku ikuti
sekarang. Ini adalah paduan suara Fisip Undip Semarang, yang mana identik
dengan warna orange. Jadi, paduan suara ini bernama Orange Choir atau disingkat
OC. Awalnya, OC hanyalah paduan suara fakultas untuk mengisi acara di wisuda
fakultas pada tahun 2001. Tapi pada tahun 2003, akhirnya diresmikan menjadi “Orange
Choir” dimana kita nggak Cuma ngisi wisuda fakultas aja, tetapi kita juga
mengikuti lomba dan mengisi acara-acara lain baik di dalam maupun diluar Fisip
atau sering kita sebut dengan job. Oh iya, OC ini organisasi yang berazas kekeluargaan tapi juga menjunjung profesionalitas. Disinilah aku bisa menyalurkan bakatku sekaligus punya keluarga baru.
Job yang udah aku ikutin selama di OC antar lain wisuda
fakultas, wisuda universitas, pertemuan INI (Ikatan Notaris Indonesia), acara seminar
nasional dan internasional, penyambutan mahasiswa baru Fisip, Lomba, dan masih
banyak lagi karena lupa hehe.
Yang paling berkesan disini adalah saat aku mengikuti lomba
yaitu di Satya Dharma Gita National Choral Festival 2017. Ini kali pertama aku
ikut lomba paduan suara tingkat national. Kita mengikuti kategori lagu daerah.
Lagu yang kita nyanyikan antara lain Sakura asal Jepang, Wuru-wuru Wenya daerah
timur Indonesia, dan Gambang Semarang. Dalam prosesnyapun penuh suka duka. Tapi
apapun badai yang menerjang (uhuy), alhamdulillah kami semua bisa melewatinya
dan membuahkan hasil Silver A !
Latihan kami terbilang singkat, kurang lebih 4 bulan. Tapi
alhamdulillah bisa membawa juara Silver A untuk Fisip Undip. Itu adalah hal
yang sangat kami syukuri. Kerja keras kami berbuah hasil yang maksimal. Semua
tak lepas dari Tuhan YME, para orang tua yang mendukung, usaha para penyanyi OC
dan juga tangan pelatih kami, Han Arfian Arbi yang tak pernah lelah melatih
kami.
Berpindah dari pengalaman lomba, tahun 2018 ini adalah tahun
angkatanku menjadi pengurus. Ada Dhimas Prakosa sebagai ketua, Rosi sebagai
wakil, Yosina sebagai Bendahara, Chrisanty sebagai sekretaris. Selain itu ada 4
divisi antara lain Internal: ketua Hidayati, anggota Priska, Gressy dan
Tateanna. Eksternal: ketua Hana, anggota Bela dan Wahyu. Ekobis ketua Maya
anggota Daffa dan Sarah. Terakhir ada artistik: ketua Wike(aku), anggota Agnes
dan Jeje.
Kali ini aku punya tim kepengurusan yang beda. Nama group
kami pun Gaskeun. Kelihatan aneh bukan? Haha. Kebiasaan kami adalah ngomong
sambil ngegas, maksudnya adalah keras-keras. Tapi ini kami lakukan buat
bercandaan aja kok. Kami nggak pernah tegang kalo rapat dan lain sebagainya. Selalu
dilalui dengan candaan. Ya begitulah anak paduan suara. Di tahun ini banyak
kegiatan yang akan kita laksanakan. Apa aja ya? Tunggu ceritaku di post
selanjutnya! Thankyou .
Comments
Post a Comment