Headline 18 Mei - Rumah Digeledah Polisi, Najib Razak Terancam Segera Dibui?
Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pada Kamis, 17 Mei 2018, sekitar pukul 11.30 waktu setempat, seorang pria mendatangi kediaman mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, di Taman Duta, Kuala Lumpur. Ia mengaku punya janji dengan sang pemilik rumah.
Namun, polisi menghalaunya. Ia datang pada saat yang tak tepat. Saat itu, aparat masih menggeledah rumah mantan orang nomor satu di Negeri Jiran itu.
"Apakah Najib sedang jadi tahanan rumah?" kata pria yang memperkenalkan diri sebagai Abdul Rahim Abdul Rahman, seperti dikutip dari The Star Online, Kamis (17/5/2018).
"Najib Razak diperlakukan seperti tahanan politik atau kriminal tanpa dakwaan," kata dia.
Pria 65 tahun itu mengaku, ia dan sejumlah kawannya punya janji bertemu Najib pada Kamis siang. Anggota UMNO dari Port Dickson itu mengklaim datang setengah jam lebih cepat.
Pada Rabu malam, Najib meninggalkan rumahnya dengan menaiki mobil Vellfire putih, tanpa pengawalan pihak kepolisian. Hal itu tentu saja mengejutkan para wartawan yang berkerumun di luar gerbang kediamannya.
Mereka pun bertanya-tanya, ke mana ia akan pergi. Sebelumnya, Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, dilarang keras ke luar negeri.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengaku memerintahkan pencegahan pada pasangan tersebut beberapa saat setelah keduanya hendak bertolak ke Indonesia dengan menggunakan pesawat pribadi.
Tak lama kemudian, lewat media sosial miliknya, Najib Razak mengungkap keberadaannya. Rabu malam itu, ia sedang berada di Masjid Kampung Baru, untuk melaksanakan salat tarawih.
Selanjutnya :https://www.liputan6.com/global/read/3529459/headline-rumah-digeledah-polisi-najib-razak-terancam-segera-dibui?source=search
Comments
Post a Comment